Kamis, 10 November 2011
CIA menguntit para pengguna Twitter dan Facebook di seluruh dunia
16.24
Moslem Muwahheed
No comments
Althaf
WASHINGTON (Arrahmah.com) - AP melaporkan pada hari Jumat (4/11/2011) bahwa badan intelijen pusat Amerika Serikat selama ini juga melakukan aksi pengintaian terhadap lebih dari lima juta tweets tiap harinya.Tindakan ini dilakukan untuk mengawasi gerak-gerik para ‘pemberontak’, ‘militan’, aktivis atau diplomat yang menyiarkan informasi melalui Twitter, Facebook, atau sejumlah jejaring sosial lainnya.
Di kantor Open Source Center, tim analis CIA yang diketahui dengan nama “vengeful librarians” juga mengawasi surat kabar, statsiun televisi, statsiun radio, chats room, serta semua bentuk media sosial lainnya dalam berbagai bahasa, dari seluruh dunia.
CIA mempelajari serta me-recheck materi informasi yang mereka awasi secara sembunyi-sembunyi untuk membentuk sebuah snapshot dari suasana di Pakistan (setelah serangan Navy SEAL yang digembar-gemborkan menewaskan Syaikh Usamah bin Laden), pemberontakan yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara, mengawasi gerak-gerik Cina, Iran, Rusia, Korea, dan negara-negara lainnya.
Tim pengawas ini dibentuk di bawah mandat Komisi 11 September, yang berfokus terutama pada kontraterorisme dan kontraproliferasi. (althaf/arrahmah.com)
The Untold Story: Kisah-kisah nyata syaikh Usamah bin Ladin yang belum pernah dipublikasikan (3)
16.22
Moslem Muwahheed
No comments
Saif Al Battar
***
Kisah # 23Seringkali para ikhwah mengundang beliau untuk menyampaikan khutbah atau nasehat buat mereka. Namun Syaikh Usamah termasuk orang yang tidak menyukai hal itu. Bahkan seringkali beliau menghindari berkhutbah di kalangan ikhwah kecuali jika ada suatu keperluan yang mendesak.
Kisah # 24
Suatu kali ada seorang ikhwah datang ke masjid untuk shalat jum’at. Lalu di sana dia melihat ada Syaikh Usamah sedang duduk dengan memeluk lututnya sambil menunggu shalat sebelum khatib masuk. Maka ikhwah kita ini mengatakan dalam hatinya: “Hari ini saya tidak ada kerjaan sampai datang waktu khutbah, selain melihat dan memperhatikan Syaikh Usamah,” — lantaran sangat cintanya mereka kepada beliau —.
Ketika itu Syaikh Usamah kelihatan memegang sebuah mushaf kecil yang beliau keluarkan dari saku beliau. Beliau pun membacanya. Tiba-tiba, di tengah-tengah beliau membaca Al Qur’an itu, beliau menengadahkan pandangannya ke langit sambil merenung dengan tenang. Beliau terus dalam keadaan seperti itu dalam waktu yang sangat lama sekali kira-kira satu jam. Ikhwah kita tersebut pun terus memperhatikan beliau dari jauh. Kemudian para jamaah mulai berdatangan ke masjid sampai masjid hampir penuh, sedangkan Syaikh Usamah masih saja menengadahkan pandangannya ke langit.
Kita tidak tahu apa yang sedang beliau renungkan dan ayat yang mana yang sedang beliau tadabburi sampai beliau lama sekali memikirkannya. Beliau terus dalam keadaan seperti itu dalam waktu yang tidak sebentar. Sampai akhirnya khatib naik mimbar dan mengucapkan salam kepada para jamaah. Syaikh Usamah pun menyahut, lalu kembali tenggelam dalam tadabburnya tadi. Akhirnya beliau menutup mushafnya dan mendengarkan khutbah. Dan kita tidak tahu apa yang tengah beliau pikirkan dan ayat mana yang menjadikan beliau menerawang sampai begitu lama.
Kisah # 25
Syaikh Usamah selalu menasehatkan agar tidak merasakan kenapa kemenangan datang begitu lambat, agar pelan dan hati-hati, dan agar senantiasa sabar. Di antara perkataan beliau yang selalu beliau ulang-ulang adalah: “Sesungguhnya kemenangan itu dapat diraih dengan kesabaran sesaat, sedangkan kita ingin selain sabar sesaat, kita bersabar dua kali lipatnya lagi.”
Kisah # 26
Di antara ucapan beliau lainnya yang sering beliau ucapkan, sampai ketika bom-bom dan rudal-rudal membombardir bumi di sekitar mujahidin, adalah: “Supaya datang kelapangan … harus ada kesempitan.”
Kisah # 27
Ucapan beliau lainnya lagi adalah: “Setiap hari yang dilalui seorang mujahid dalam perang gerilya ini sedangkan dia terus berperang, maka itu terhitung satu kemenangan, karena ini adalah proses menguras tenaga musuh.”
Kisah # 28
Ucapan agung lain yang beliau ucapkan dalam memberikan motivasi untuk melakukan amaliyah istisyhadiyah adalah: “Lebah itu kalau menyengat 9 kali di kepala maka akan dapat menewaskan orang yang disengatnya. Hendaknya para mujahidin merenungkan hal ini.”
Kisah # 29
Beliau memilih lebih dekat dengan para ikhwah yang telah menikah dari pada ikhwah yang belum menikah. Sampai-sampai terkadang ada ikhwah yang mengatakan kepada beliau bahwa si fulan (yang belum menikah) itu lebih pantas daripada si fulan (yang telah menikah). Maka beliau mengatakan bahwa orang yang telah menikah itu pikirannya lebih cemerlang dan orangnya lebih tahan dalam berhijrah.
Kalau ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah saya lebih baik menikah, atau justru kalau saya menikah akan menghalangiku berjihad atau menghalangiku dari sebagian pekerjaan jihad?”
Maka beliau menjawab: “Kalaupun di antara antum itu ada yang berada di mulut singa maka jangan sampai hal itu menghalanginya untuk menikah!!!”
Engkau benar wahai Syaikh kami, dan saya telah merasakannya. Maka hendaknya para ikhwah yang masih bujang memikirkan hal ini…
Kisah # 30
Di antara ucapan beliau yang lain adalah: “Jika aku terbunuh atau meninggal, maka janganlah kecintaan kalian kepadaku menjadikannya meninggalkan jalan perjuangan ini. Tapi dengar dan taatlah kepada siapa saja yang menjadi pimpinan kalian!” Semoga Allah melindungi beliau dan memberikan berkah pada umur beliau.
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya.
Kisah # 31
Alangkah miripnya malam ini dengan malam kemarin. Pernah Syaikh Usamah memberikan nasehat kepada Taliban agar dalam berperang melawan orang-orang murtad (pengkhianat) — ini terjadi sebelum penyerangan bangsa Salibis ke Afghanistan, Oktober 2001— hendaknya menempatkan satu penjagaan di atas gunung Shabir. Padahal jarak antara gunung tersebut dengan musuh sekitar 15 km, akan tetapi gunung ini langsung bersambung dengan jalan satu-satunya yang mengarah ke sana.
Namun Taliban tidak mengambil masukan dari Syaikh Usamah tersebut. Maka Syaikh Usamah pun menempatkan satu penjagaan sendiri di sana. Maka pada saat musuh hampir saja menguasai kota Kabul setelah mereka nyaris menguasai gunung, Syaikh Usamah pun menembaki musuh dengan senjata anti pesawat, untuk mengirimkan pesan kepada Taliban bahwa kami masih tetap bersama kalian melindungi kalian dari arah belakang, maka tetaplah kalian bertahan.
Kemudian Syaikh Usamah memerintahkan agar bergerak ke arah sebuah tank peninggalan Rusia yang telah rusak yang telah disamarkan dalam khandaq. Padahal para ikhwah tidak membawa roket anti tank kecuali satu saja. Roket itu pun mereka pasang dan mereka tetap berjaga di sana sampai roket tersebut ditembakkan tepat di tengah-tengah musuh. Musuh pun akhirnya mundur ke belakang dan atas karunia Allah semata beliau berhasil menghentikan serangan musuh yang hampir saja merebut kota Kabul!!
Alangkah miripnya malam ini dengan malam kemarin.
Kisah # 32
Apabila beliau pergi ke pasar untuk membeli beberapa keperluan, beliau meletakkan ujung surban beliau di muka karena saking pemalunya beliau.
Kisah # 33
Pada saat di tinggal Sudan, ada seorang nenek yang memegangi baju beliau dan meminta uang. Padahal Syaikh Usamah itu sangat pemalu dengan orang yang tidak beliau kenal. Pada saat itu Syaikh Usamah tidak membawa uang. Maka beliau melihat kepada ikhwah yang membawa uang beliau, beliau panggil ikhwah tersebut dan beliau mengambil uang yang banyak sekali kemudian beliau berikan kepada nenek tersebut, karena sangat belas kasih beliau kepada nenek tersebut. Nenek itu pun memandangi uang sangat banyak yang ada di tangannya yang diberikan kepadanya itu, seolah tidak percaya.
Maka terjadilah situasi yang besar. Nenek itu berlutut sambil menangis. Ia menengadahkan tangannya ke langit dan mendoakan Syaikh Usamah dengan sangat serius sambil menangis.
Kami tidak tahu apa yang terjadi lantaran berkah doa nenek tersebut kepada Syaikh Usamah.
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!
Kisah # 34
Ada seorang ibu, penduduk Makah semoga Allah memuliakannya, umurnya sudah enam puluh tahun lebih. Kunyah (nama panggilan)nya Ummu Umar Al-Makkiyah, semoga Allah melindunginya. Anaknya termasuk orang yang ikut berjihad di Afghanistan sebelum serangan bangsa Salibis sekarang ini. Ibu ini biasa mengirim secara rutin ke Afghanistan beberapa karton makanan olahan dari korma yang ia buat sendiri dengan tangannya. Ibu ini sudah terkenal dengan kirimannya tersebut. Para ikhwah selalu menunggu dan merindukan makanan olahan tersebut dan mereka menyebutnya dengan nama ma’mul Ummi Umar Al-Makkiyah.
Suatu kali ibu ini datang ke Afghanistan untuk menengok anaknya. Sesampainya di sana ibu ini bersumpah untuk pergi ke front untuk berjihad dan menembak fi sabilillah. Maka Syaikh Usamah pun menyambutnya dengan mulia, kemudian membawanya dari Peshawar ke front Jalalabad. Ibu itu pun dipersilahkan menembakkan Aldchka, Syaikh Usamah mempersilahkan ibu itu untuk menunaikan sumpahnya.
Kisah # 35
Syaikh Usamah dikenal sebagai orang yang sangat santun sekali. Berikut ini kami ceritakan sebagian dari kisahnya.
Ada seorang ikhwah yang duduk berhadap-hadappan dengan Syaikh Usamah, lututnya di dekatkan dengan lutut Syaikh, sambil memprotes Syaikh Usamah dengan sangat keras sekali. Ikhwah yang satu ini memang sudah terkenal jika sedang marah ia tidak lagi dapat konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan diri. Ikhwah ini menudingkan telunjuknya ke wajah Syaikh dan berbicara dengan suara yang sangat tinggi. Ia katakan, kenapa begini dan kenapa begitu.
Syaikh Usamah hanya diam dan tidak membantahnya. Maka ikhwah kita yang satu ini mengatakan kepada Syaikh Usamah: Saya minta darimu ini, ini, dan itu. Syaikh Usamah menjawab: “Semua permintaanmu akan terkabul, insya Allah…”
Kemudian ikhwah kita ini keluar sambil mangangguk-anggukkan kepalanya, ia sangat menyesali apa yang ia lakukan, setelah ia sadar. Ikhwah tersebut duduk sambil melihat jarinya dan mengatakan kepada dirinya sendiri: “Bagaimana saya bisa mengangkat suaraku dan jariku ke wajah Syaikh Usamah … Dan bagaimana Syaikh tidak menghardikku sama sekali, bahkan justru mengabulkan permintaanku …?”
Kisah # 36
Pernah seorang pengaku salafi dalam suatu majelis di hadapan banyak orang dan di hadapan Syaikh Usamah dan para pengawal beliau, dia mengatakan kepada Syaikh Usamah — dengan gaya yang sangat tidak beradab dan tanpa hormat sedikitpun —: “Kamu salah dalam ini dan itu!!!” Para pengawal Syaikh Usamah pun menunggu-nunggu isyarat dari Syaikh Usamah untuk bertindak sesuatu. Akan tetapi Syaikh Usamah tidak memotong perkataan orang tersebut meski dengan satu kata, sampai orang itu menyelesaikan tuduhan-tuduhannya.
Kemudian Syaikh Usamah mengatakan kepada salah seorang pengawalnya: “Periksalah kondisinya, jika dia orang yang kekurangan maka bantulah dia dalam masalah duniawinya.”
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!
Kisah # 37
Syaikh Usamah juga pernah mengatakan: “Sungguh Allah telah mengaruniaiku dengan sifat penyantun yang tinggi. Namun jika Allah mentakdirkan aku berkumpul dengan kalian di front pertempuran, niscaya kalian akan melihat sesuatu yang lain dariku.”
Ini memang benar adanya dan semua orang yang pernah berperang bersama beliau mengetahuinya, semoga Allah melindungi beliau.
Apa yang beliau katakan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan oleh Al-Ahnaf bin Qais (seorang ulama tabi’in dan panglima perang yang gagah berani di zaman sahabat, walau kakinya agak pincang, edt).
Kisah # 38
Siapa saja yang ingin mendaftarkan diri untuk melakukan amaliyat istisyhadiyah, cukup dengan cara meminta satu pertemuan khusus dengan Syaikh Usamah, berbicara berdua dan tidak ada orang lain.
Kisah # 39
Siapa saja yang ingin berbaiat kepada beliau, cukup dengan cara meminta pertemuan khusus dengan Syaikh Usamah yang tidak disertai orang lain.
Kisah # 40
Siapa saja yang ingin mengajukan pertanyaan-pertanyaan pribadi, maka cukup dengan cara meminta satu pertemuan khusus dengan beliau tanpa ada orang lain.
Sampai-sampai para pengawal beliau pun berada jauh dari pertemuan tersebut setelah mereka melakukan prosedur pengamanan.
Kisah # 41
Semua orang bisa melakukan pertemuan khusus dan pribadi dengan Syaikh, baik orang tua maupun anak muda, sama saja.
Kisah # 42
Syaikh Usamah terkenal sebagai orang yang mau duduk dengan orang tua maupun anak muda. Beliau menghormati mujahidin yang menuntut ilmu, menghormati orang tua, dan selalu berprasangka baik kepada kaum muslimin.
Kisah # 43
Beliau tidak berkenan jika di dalam majelisnya ada ikhwah yang membicarakan jamaah-jamaah Islam dengan tidak baik, atau menghinanya. Beliau juga tidak memperkenankan di majelisnya diperbincangkan masalah perselisihan-perselisihan yang terjadi di antara jamaah-jamaah Islam atau menebar isu. Beliau selalu mengatakan: “Di hadapan kita ada hal yang lebih penting dan lebih besar, dan kita ini sedang dalam pertempuran dan peperangan.”
Jika hal itu terjadi dan kemudian ada suatu kezaliman atau hal yang perlu diingatkan pada satu jamaah tertentu, dan ada orang yang menyampaikan kepada beliau dengan mengatakan: “Mereka ada begini dan begitu, mereka melakukan ini dan itu”, maka Syaikh Usamah segera memotong pembicaraannya dengan mengatakan: “Kecuali orang yang dirahmati Allah.”
Inilah Syaikh kami, maka silahkan orang lain menunjukkan siapa Syaikhnya!
Bersambung, insya Allah..
(unwanul falah/arrahmah.com)
Indonesia ikut dukung Palestina jadi anggota penuh UNESCO
16.20
Moslem Muwahheed
No comments
Rasul Arasy
Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (8/11/2011), yang membahas tentang hasil sidang UNESCO.
M Nuh mengungkapkan bahwa Indonesia ikut turut serta dalam mendukung Palestina menjadi anggota penuh UNESCO yang menjadikan negara tersebut menjadi anggota resmi yang ke-195.
Ia juga menambahkan bahwa sebelum Palestina ada Sudan Selatan yang menjadi anggota resmi.
“Palestina jadi anggota resmi UNESCO yang ke-195 dan Sudan Selatan menjadi anggota yang ke-194,” Ujar M Nuh yang juga ketua delegasi Indonesia dalam sidang tersebut.
Dari hasil sidang yang disampaikan, Indonesia juga menyampikan Intervensi dan Pernyataan Nasionalnya seperti pentingnya membangun perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan, Indonesia sebagai mega laboratorium budaya, etnis, dan perbedaan, undangan untuk menghadiri konferensi ke enam Komite Warisan Budaya Tak Berwujud pada November 2011di Bali dan Forum Budaya Pertama tahun 2012 di Indonesia.
Indonesia juga mengikuti pertemuan kerjasama pembangunan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan negara-negara Islam (ISESCO) yang membahas kerjasama UNESCO dan ISESCO.
Sidang UNESCO sendiri akan selesai pada tanggal sepuluh November.
Selain itu Mendikbud juga menyatakan akan melakukan pembangunan pada system pendidikan yang bertujuan menekan angka putus sekolah pada tahun 2012 dengan memberikan perhatian lebih pada program beasiswa, dana boss, dan Bomm. (ans/arrahmah.com)
31 pemeluk Hindu dihukum karena membunuh Muslim
16.17
Moslem Muwahheed
No comments
Hanin Mazaya
GUJARAT (Arrahmah.com) – Pengadilan India telah menghukum 31 pemeluk agama Hindu penjara seumur hidup atas pembunuhan terhadap Muslim di Gujarat selama kerusuhan yang terjadi di tahun 2002.Vonis yang dijatuhkan pada Rabu (9/11/2011) adalah yang pertama dalam sembilan kasus kerusuhan dan pembunuhan yang sempat tertunda, lapor Associated Press.
31 orang termasuk 20 perempuan, membakar hidup-hidup hingga tewas 33 Muslim. Mereka membakar bangunan di sebuah desa di distrik Meha-sana, sekitar 25 mil dari Ahmadabad, ibukota negara bagian Gujarat.
Seperti dilansir dari harian Los Angeles Times, Kamis (10/11) seluruh pelaku didakwa atas penghilangan nyawa, pembunuhan terencana, serta pembakaran dengan sengaja atas 33 korban yang saat itu berusaha melarikan diri dari bangunan saat kerusuhan terjadi. Sebelumnya, 42 rekan mereka dibebaskan karena kurangnya bukti.
Kerusuhan di tahun 2002 meletus setelah kereta api yang membawa para peziarah Hindu diserang dan dibakar oleh orang-orang tak dikenal yang diklaim sebagai Muslim di Gujarat. Setidaknya 59 orang hindu tewas dalam serangan tersebut.
Sebelumnya, pengadilan India memvonis mati 11 Muslim yang diduga membakar kereta tersebut dan 20 lainnya dihukum penjara seumur hidup.
Setelah serangan itu, lebih dari seribu orang, sebagian besar Muslim, tewas selama kerusuhan sektarian di sana.
Sejak tahun 2002 hingga saat ini Muslim di Gujarat masih hidup dalam ketakutan. Laporan terakhir yang dikeluarkan oleh Konsil HAM PBB di tahun 2009 mengecam India karena tidak memberikan keadilan bagi korban kerusuhan Gujarat di tahun 2002 dan mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kekerasan tersebut dipersulit.
“Sebagian besar kasus kriminal yang berkaitan dengan kerusuhan 2002 masih belum diselidiki atau sudah ditutup oleh Kepolisian Gujarat dan penderitaan para pengungsi yang meninggalkan rumah-rumah mereka masih berlangsung,” kata laporan PBB. Lebih jauh lagi dikatakan,” Dalam mendiskusikan apa yang sebenarnya terjadi dengan para korban, penyelidik bisa menangkap rona ketakutan yang diperburuk karena tidak adanya keadilan bagi para korban.” (haninmazaya/arrahmah.com)
Lagi, gempa mengguncang Turki, 7 orang dilaporkan tewas
16.06
Moslem Muwahheed
No comments
Hanin Mazaya
ANKARA (Arrahmah.com) – Gempa berkekuatan 5,7 SR telah mengguncang provinsi Van, di Turki timur, menewaskan setidaknya tujuh orang dan menyebabkan puluhan lain mengalami luka-luka, lapor Press TV.Setidaknya 18 bangunan termasuk 2 hotel runtuh, menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya serta menjebak lebih dari 50 orang di bawah puing-puing.
Gempa terjadi pada pukul 21.23 waktu setempat pada Rabu (9/11/2011).
Hotel-hotel yang runtuh di Van merupakan hotel utama yang ditempati oleh jurnalis lokal dan internasional yang meliput peristiwa gempa di bulan lalu di wilayah yang sama yang menewaskan lebih dari 600 orang.
Sebagian besar struktur runtuh di provinsi Van selama gempa berkekuatan 7,2 SR yang terjadi pada bulan lalu.
Tim pencarian dan penyelamat telah dikirim ke daerah itu segera setelah gempa terjadi, sejauh ini berhasil menarik tiga mayat. Tim penyelamat terus berupaya mencari korban yang terjebak di reruntuhan bangunan yang kemungkinan masih selamat.
Menurut media Turki, beberapa orang yang terjebak di bawah puing bangunan berteriak untuk meminta tolong dan setidaknya 10 orang telah berhasil diselamatkan oleh tim.
Pusat gempa berada di kota Edremit, di mana tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Sekitar 1.400 gempa susulan terjadi di wilayah tersebut sejak gempa besar pada 23 Oktober lalu yang menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. (haninmazaya/arrahmah.com)