Rasul Arasy
Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (8/11/2011), yang membahas tentang hasil sidang UNESCO.
M Nuh mengungkapkan bahwa Indonesia ikut turut serta dalam mendukung Palestina menjadi anggota penuh UNESCO yang menjadikan negara tersebut menjadi anggota resmi yang ke-195.
Ia juga menambahkan bahwa sebelum Palestina ada Sudan Selatan yang menjadi anggota resmi.
“Palestina jadi anggota resmi UNESCO yang ke-195 dan Sudan Selatan menjadi anggota yang ke-194,” Ujar M Nuh yang juga ketua delegasi Indonesia dalam sidang tersebut.
Dari hasil sidang yang disampaikan, Indonesia juga menyampikan Intervensi dan Pernyataan Nasionalnya seperti pentingnya membangun perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan, Indonesia sebagai mega laboratorium budaya, etnis, dan perbedaan, undangan untuk menghadiri konferensi ke enam Komite Warisan Budaya Tak Berwujud pada November 2011di Bali dan Forum Budaya Pertama tahun 2012 di Indonesia.
Indonesia juga mengikuti pertemuan kerjasama pembangunan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan negara-negara Islam (ISESCO) yang membahas kerjasama UNESCO dan ISESCO.
Sidang UNESCO sendiri akan selesai pada tanggal sepuluh November.
Selain itu Mendikbud juga menyatakan akan melakukan pembangunan pada system pendidikan yang bertujuan menekan angka putus sekolah pada tahun 2012 dengan memberikan perhatian lebih pada program beasiswa, dana boss, dan Bomm. (ans/arrahmah.com)
0 komentar:
Posting Komentar